IDXChannel - Penjualan di Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami kekosongan stok minyak goreng di pasar tradisional. Kondisi ini mewarnai dimulainya masa berlaku harga eceran tertinggi (HET) terhadap minyak goreng.
Salah seorang pedagang di Pasar Atas Baru Cimahi, Hana (50) menyebutkan, hingga saat ini belum ada satupun distributor yang siap untuk memasok minyak goreng dengan harga sesuai HET yang ditetapkan pemerintah.
Berdasarkan HET pemerintah, minyak curah ditetapkan seharga Rp11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter dan minyak goreng kemasan premium Rp14.000 per liter.
"Sekarang stok minyak goreng di pedagang kosong karena belum ada pengiriman dari distributor," ucapnya, Selasa (1/2/2022).
Dikatakannya, stok minyak goreng lama yang dijual Rp19.000 ribu per liter pun kini sudah habis terjual karena ada yang mencari. Meski harganya lebih mahal dibandingkan dengan minyak goreng satu harga di minimarket yang dijual Rp14.000 per liter, tapi tetap dibeli oleh konsumen.