"Mungkin tadi orangnya butuh, sisa 4 liter yang harga Rp19.000 per liternya dibeli. Jadinya sekarang saya sudah gak punya stok untuk dijual," tambahnya.
Dirinya mendapatkan informasi dari pihak distributor, bahwa minyak goreng yang sesuai HET kemungkinan baru bisa dipasok pekan depan. Sehingga selama menunggu pengiriman maka tidak ada stok minyak goreng di para pedagang.
Pedagang lainnya, Yanti Mulayati menyampaikan hal yang sama. Dia kini sudah tidak memiliki minyak goreng kemasan untuk dijual, baik yang harga lama maupun harga baru. Kalaupun ada hanya stok minyak curah dengan harga lama.
"Sekarang yang minyak goreng kemasan kosong, karena gak ada pengiriman," imbuhnya. adi haryanto (TYO)