IDXChannel - Ketua DPR AS Kevin McCarthy yang berasal dari Partai Republik meminta Presiden AS Joe Biden dari Partai Demokrat untuk berkompromi dan menyetujui pemotongan anggaran pemerintah. Keduanya masih belum sepakat untuk menaikkan pagu utang sebesar USD31,4 triliun.
McCarthy mengeluarkan pernyataan tersebut sehari sebelum Biden dijadwalkan memberikan Pidato Kenegaraan Tahunan.
Gedung Putih mengatakan Biden hanya akan membahas pemotongan anggaran dengan Partai Republik setelah pagu utang direvisi. Di sisi lain, McCarthy mengatakan Partai Republik hanya akan setuju revisi paguutang jika Biden setuju untuk memotong anggaran.
Meskipun titik temu belum tercapai di antara kedua pihak, keduanya berkomitmen untuk terus melakukan diskusi.
"Tuan Presiden, saatnya bekerja," kata McCarthy, seperti dilansir Reuters pada Selasa (7/2/2023).
"Kita harus berkomitmen untuk menemukan titik temu mengenaipeningkatan batas utang yang bertanggung jawab. Menemukan kompromi yang sesuai cara kerja pemerintahan di Amerika, dan persis seperti yang dipilih rakyat Amerika tiga bulan lalu," lanjutnya.
Menurut McCarthy, gagal bayar utang harus dihindari Pemerintah AS. Meskipun demikian, negeri Paman Sam tersebut juga harus mencegah masalah ekonomi lainnya seperti pajak yang tinggi dan suku bunga yang tinggi.
“Gagal bayar bukan sebuah pilihan, begitu pun masa depan dengan pajak yang lebih tinggi, suku bunga yang lebih tinggi, dan ekonomi yang tidak berfungsi,” kata McCarthy.
(WHY)