IDXChannel - Polemik penerapan iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) masih menjadi pro dan kontra. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pun mendesak pemerintah duduk bareng pengusaha membahas program tersebut.
Ketua Umum DPP HIPMI Akbar Himawan Buchari mengatakan, penting bagi pemerintah untuk mengajak dunia usaha duduk bersama dan menimbang-nimbang kebijakan secara lebih matang. Sebab, langkah ini patut diambil, mengingat pemerintah tengah berupaya keras meraih Indonesia Emas 2045.
"Jadi penting bagi pemerintah untuk mengajak duduk bersama dunia usaha agar bisa menghitung. Tapi saya merasa pemerintah kita ini sangat terbuka karena misi Indonesia Emas 2045 itu adalah menaikkan pendapatan per kapita. Justru kita perlu pekerja sebanyak-banyaknya dan perlu pengusaha sebanyak-banyaknya, bukan justru membatasi," kata Akbar di Jakarta, pada Kamis (6/6/2024).
Dia pun meyakini program Tapera ini sebenarnya memiliki niat baik, terutama semangat gotong royong. Namun, sosialisasinya kurang begitu masif hingga menimbulkan banyak perspektif.
"Sehingga kita harus duduk bersama sehingga apa yang diinginkan pemerintah bisa dituangkan di peraturan dan keinginan dunia usaha juga pekerja bisa dielaborasi bersama sehingga target yang dicapai sesuai dengan kebutuhan," tegasnya.