Menurutnya, produk tembakau inovatif bebas asap mengandung nikotin. Walaupun dapat menyebabkan ketergantungan, nikotin bukan penyebab utama penyakit terkait kebiasaan merokok.
"Jika Anda tidak merokok, jangan mulai. Jika merokok, berhentilah. Namun, jika tidak berhenti, gantilah dengan alternatif yang lebih baik. Perlu diingat bahwa produk bebas asap tidak bebas risiko dan hanya ditujukan bagi perokok dewasa yang memutuskan untuk terus menggunakan produk tembakau atau produk nikotin lainnya,” jelas dia.
Sebagai informasi, Philip Morris International (PMI) mencatat total investasi yang sudah digelontorkan mencapai USD10,5 miliar atau setara Rp159,1 triliun. Nilai tersebut merupakan akumulasi investasi sejak 2008.
Khususnya, di ekosistem industri hasil tembakau. Saat ini HMSP mempekerjakan lebih dari 65.800 karyawan langsung dan tidak langsung dengan tujuh fasilitas produksi yang dioperasikan secara langsung termasuk pabrik produk bebas asap di Karawang yang baru-baru ini diresmikan, serta 38 Mitra Produksi Sigaret yang dimiliki oleh pengusaha lokal di 28 kota atau kabupaten di Pulau Jawa.
(YNA)