sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hoaks Pesan Berantai Kasus Covid-19 di Jatim Meledak, Ini yang Sebenarnya

Economics editor Lukman Hakim
15/05/2021 06:27 WIB
Gubernur Jawa Timur memastikan berita yang beredar melalui pesan berantai lewat salah satu aplikasi media sosial merupakan informasi tidak benar alias hoaks.
Hoaks Pesan Berantai Kasus Covid-19 di Jatim Meledak, Ini yang Sebenarnya. (Foto: MNC Media)
Hoaks Pesan Berantai Kasus Covid-19 di Jatim Meledak, Ini yang Sebenarnya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memastikan berita yang beredar melalui pesan berantai lewat salah satu aplikasi media sosial merupakan informasi tidak benar alias hoaks. Pesan itu beredar luas melalui aplikasi perpesanan, WhatsApp.

"Berita yang ramai beredar di aplikasi WA (Whatsapp) terkait meningkatnya jumlah pasien yang terpapar Covid-19 di Jatim saya pastikan itu semua adalah tidak benar atau hoaks," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Jumat (14/5/2021).

Data dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim menunjukkan sejak tanggal 8 Mei sampai 14 Mei 2021 penambahan kasus Covid-19 baru total sebanyak 1.455. Dengan rincian berturut-turut adalah 225, 230, 206, 257, 248, 148, dan 141. 

Untuk yang terkonfirmasi sembuh mulai tanggal 8 Mei sampai 14 Mei 2021 berturut-turut 207, 196, 213, 193, 224, 151, dan 179. Sedangkan yang dinyatakan meninggal dunia secara berturut-turut sejak 8 Mei sampai 14 Mei 2021 adalah 19, 17, 21, 31, 22, 11, dan 15.

Khofifah ini menjelaskan sampai Jumat (14/5/2021) perkembangan Covid-19 di Jatim masih terkendali. Pasalnya berdasarkan data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim per 14 Mei 2021 menunjukkan kasus kumulatif terkonfirmasi Covid-19 150.901 dengan penambahan kasus aktif baru 141 kasus. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement