Menurutnya, kemitraan ini dapat membantu mempercepat pertumbuhan kendaraan listrik di tanah air yang selama ini masih terkendala akibat perbedaan ekosistem motor listrik.
"Ditargetkan, melalui BAMS, Indonesia dapat memproduksi 21 ribu battery pack. Nantinya ini dapat digunakan oleh berbagai merek motor listrik termasuk United E-Motor," tutup Henry.
(DES)