sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Holding Unik Danareksa, Obat Kuat BUMN Mini

Economics editor Desi Angriani
02/02/2023 14:09 WIB
Holding Danareksa disebut paling unik lantaran menaungi beragam sektor industri yakni Jasa Keuangan, Kawasan Industri, Konstruksi, Media dan Teknologi.
Holding Unik Danareksa, Obat Kuat BUMN Mini (Foto: dok Danareksa)
Holding Unik Danareksa, Obat Kuat BUMN Mini (Foto: dok Danareksa)

Integrasi ini didasarkan pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2022 yang diterbitkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal 2022 lalu. Beleid ini terkait Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Danareksa.

Pada tahap kedua, akan ada enam BUMN yang bergabung ke dalam holding. Proses ini ditargetkan rampung pada akhir 2022. Adapun enam BUMN yang akan bergabung di antaranya Virama Karya, Yodya Karya, Indra Karya, Bina Karya, Perum Jasa Tirta I dan Perum Jasa Tirta II. 

Direktur Utama Danareksa Arisudono Soerono menjelaskan, mayoritas anggota holding merupakan BUMN dengan aset mini. Rata-rata nilai asetnya hanya sebesar Rp3,5 triliun tapi memiliki peluang bisnis yang cemerlang. 

Ketika disatukan ke dalam holding, keseluruhan aset holding tahap 1 ini menjadi Rp49,1 triliun. Besarnya nilai aset dan laba konsolidasi tentu menggambarkan manfaat pembentukan holding tersebut. 

"Dengan neraca yang lebih kuat, upaya penciptaan nilai tambah melalui inovasi model bisnis, peningkatan kompetensi SDM dan perbaikan proses dapat dilakukan dengan baik," jelas Adi saat peluncuran Holding Danareksa pada Juli 2022 lalu.

Berdirinya Danareksa sebelum menjadi induk holding

PT Danareksa (Persero) berdiri pada 1976 sebagai pelopor investasi keuangan di Indonesia. Guna memperkuat lini bisnis, Danareksa melakukan restrukturisasi organisasi dengan membentuk tiga Entitas Perusahaan Anak pada 1992. 

Ketiga entitas tersebut adalah PT Danareksa Sekuritas, PT Danareksa Investment Management, dan PT Danareksa Finance. Seiring perkembangan usaha dan kebutuhan nasabah, maka pada 2010, Perseroan kembali membentuk Entitas Perusahaan Anak, yaitu PT Danareksa Capital. 

PT Danareksa Capital didirikan dengan fokus utama di bidang investasi dengan menggalang modal swasta, atau dikenal sebagai private equity firm. Pada 2018, Perseroan memutuskan untuk melepas 67% saham PT Danareksa Sekuritas (yang kemudian berubah nama menjadi PT BRI Danareksa Sekuritas), dan 35% saham PT Danareksa Investment Management kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

PT Danareksa (Persero) berdiri pada 1976 sebagai pelopor investasi keuangan di Indonesia - Foto: MNC Media

Perseroan juga memperkuat jaringannya di bidang infrastruktur jasa keuangan dengan mengambil alih 67% saham PT Jalin Pembayaran Nusantara dari PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk pada 2019. 

PT Jalin Pembayaran Nusantara yang merupakan perusahaan switching dan managed service nasional semakin memperkuat lini usaha Grup Danareksa tidak hanya di pasar modal, tetapi juga di infrastruktur jasa keuangan.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement