sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hore! Produk Fashion dari Malang Tembus Pasar Eropa dan Amerika

Economics editor Avirista M/Kontributor
31/07/2021 11:44 WIB
Mengusung brand House of Diamonds (HoD), produk ciptaan dua saudara kriya dan fashion ini memproduksi sejumlah produk mulai dari kimono, masker, bandana.
Produk usaha ciptaan dua saudara yakni Nur Cholidah (Ida) dan Noor Fadillah (Lila) berhasil tembus pasar ekspor.
Produk usaha ciptaan dua saudara yakni Nur Cholidah (Ida) dan Noor Fadillah (Lila) berhasil tembus pasar ekspor.

IDXChannel - Di tengah pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM Darurat produk kriya dan fashion buatan warga Kota Malang berhasil menembus pasar ekspor. Kabar adanya industri kriya dan fashion yang menembus pasar ekspor disambut bahagia di tengah dampak perekonomian kala PPKM Darurat. 

Mengusung brand House of Diamonds (HoD), produk ciptaan dua saudara yakni Nur Cholidah (Ida) dan Noor Fadillah (Lila), kriya dan fashion ini memproduksi sejumlah produk mulai dari kimono, masker, bandana, hingga pakaian produk jahitan tangan lainnya. 

Salah satu Founders HoD Nur Cholidah menuturkan, tak menyangka bila handmade fashion dan kriya produksinya bisa menembus pasar ekspor mancanegara. Ia menyatakan awalnya produk - produknya hanya berkutat pada pasar dalam negeri. 

Ida, sapaan akrabnya menjelaskan, selama ini pembelinya lebih banyak berasal dari luar Malang dan mengaku pembelinya lebih banyak dari luar Malang, seperti Jakarta. Namun akhir - akhir ini produksinya justru telah terjual, hingga beberapa negara - negara maju di benua Eropa, Amerika, dan Asia, seperti Inggris, Finlandia, Kanada, Amerika Serikat, Australia, Singapura, dan Taiwan.

"Pelanggan bisa pesan melalui online. Kami juga jadi produsen toko-toko retail yang mendukung bisnis kecil berbasis komunitas. Itu banyak sekali di luar negeri, sehingga kami reach out (menjangkau) ke toko-toko, atau organisasi yang membawahi retailer yang mau memanfaatkan produk lokal Indonesia, seperti di Kanada ada satu, Amerika ada tiga, Australia ada satu, di Singapura ada tiga," ucap Ida, melalui rilis yang diterima pada Sabtu pagi (31/7/2021). 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement