Pusat pengeboran minyak di timur laut China mengalami hujan terberat sejak 1951. Kondisi cuaca ini memengaruhi produksi migas di sedikitnya 80 sumur yang dioperasikan PetroChina Co.
Harga sayuran yang ditanam di wilayah utara naik tajam bulan lalu setelah banjir menghancurkan lahan pertanian dan menghambat aktivitas panen, penyimpanan, dan transportasi.
Beijing telah mengalokasikan dana kepada pemerintah daerah untuk mengeringkan ladang yang terendam banjir dan membagikan pupuk. Total bantuan banjir sejak Juni tahun ini berjumlah USD185 juta, dua kali lipat dari tahun lalu.
(Wahyu Dwi Anggoro)