“PMN senilai Rp18,6 triliun akan mengakselerasi pembangunan jalan tol di Sumatera, khususnya penyelesaian JTTS tahap satu, serta melanjutkan pengusahaan pembangunan salah satu ruas JTTS tahap dua,” ujar Adjib, Rabu (24/4/2024).
Untuk merampungkan ruas JTTS tahap satu, Hutama Karya mengalokasikan PMN tambahan Rp5,17 triliun. JTTS Tahap I meliputi Binjai-Langsa (Seksi Binjai-Pangkalan Brandan), Simpang Indralaya-Muara Enim (Seksi Simpang Indralaya-Prabumulih).
Kemudian, Kisaran-Indrapura Kuala Tanjung - Parapat (Seksi Kuala Tanjung-Pematang Siantar), Lubuk Linggau-Bengkulu (Seksi Lubuk Linggau-Taba Penanjung) Sigli-Banda Aceh Pekanbaru-Padang (Seksi SicincinPadang)Pekanbaru Padang (Seksi Pekanbaru-Koto Kampar).
Sedangkan, Rp13,42 triliun akan dipakai untuk pembangunan ruas jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Seksi Palembang-Betung) sepanjang 69 km yang masuk dalam pembangunan JTTS tahap dua.
“Kelanjutan ruas ini dinilai karena merupakan ruas backbone yang menghubungkan Pelabuhan Bakauheni hingga Jambi, serta berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2023,” paparnya.