Toto menekankan, standarisasi baterai juga tak kalah pentingnya untuk memudahkan konsumen pengguna kendaraan listrik.
Dia juga mengingatkan agar jangan sampai baterai-baterai yang beredar di Indonesia mengandung lead acid karena sangat berbahaya untuk lingkungan sehingga perlu diatur. Di samping itu, perlunya penelitian dan pengembangan (R&D).
"Dan juga salah satu yang penting dari aspek tata kelola daur ulang baterai. Dan hal ini harus kita atur bersama karena daur ulang ini sangat memungkinkan kita mengatur circular karena 99,4 persen yang dari baterai itu bisa kita recover kembali. Tapi pengaturan ini harus ada regulasinya dan kejelasan dari segi pemain-pemainnya," tutur dia.
(RNA)