IDXChannel – Pemerintah bakal memindahkan ibu kota negara ke ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada Kalimantan Timur. Hal itu pun diproyeksi tidak akan berpengaruh banyak pada tingkat okupansi hotel di Jakarta.
Sr. Business Development Manager SiteMinder Indonesia, Rio Ricaro, mengatakan Jakarta merupakan kota industri yang tidak ketergantungan terhadap statusnya sebagai ibu kota.
"Kalau misalnya pindah ibu kotanya tetap juga akan ada bisnis traveller yang di Jakarta, karena kalau kita bisa lihat office-office internasional itu masih banyak di Jakarta juga," kata Rio kepada awak media di Hotel Veranda, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Dia pun menilai tingkat okupansi hotel di Jakarta masih akan bertahan meskipun tidak lagi menyandang status ibu kota negara. Namun untuk lebih meningkatkan okupansi, Rio menilai Jakarta perlu menawarkan objek-objek wisata baru yang dicari oleh wisatawan sebagai pengganti status ibu kota.
"Kalau Jakarta bisa mempertahankan ke depannya kualitas. Mereka (Jakarta) bisa menawarkan pengganti (status ibu kota) yang sepadan misalnya seperti objek wisata baru itu tetap akan dicari sama wisatawan," pungkasnya.
(FRI)