ID FOOD juga memiliki skema pengembangan usaha di sektor peternakan, yakni perunggasan yang terintegrasi dengan lini usaha hatchery, feedmill, dan hen house. Pengembangan usaha sektor ini ditargetkan mampu memenuhi permintaan daging ayam di wilayah Jawa Barat.
Dia memastikan ID FOOF mampu mengembangkan usaha dan investasi pangan di Jawa Barat. “Potensi pengembangan usaha pangan ID FOOD memiliki keunggulan memperluas ekosistem pangan terintegrasi dengan menjaga keseimbangan hulu hilir pangan,” kata Febriyanto.
Senada, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mencatat Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang memiliki tanah sangat subur, ada sekitar 750.000 hektar tanah Jawa Barat siap untuk dijadikan bisnis pangan.
“Tanah paling subur salah satunya di Jawa Barat, tanah subur menyebabkan bisnis pangan menjadi bisnis yang mudah dan sangat dibutuhkan," kata dia
Lelaki yang akrab disapa Kang Emil itu pun mengatakan Jawa Barat masih menjadi primadona bagi para investor, seiring dengan data realisasi investasi hingga semester I 2022. Di mana, Jabar menjadi provinsi dengan realisasi investasi tertinggi yakni Rp83,5 triliun atau meningkat sebesar 15,24 persen (yoy).
(FRI)