IDXChannel - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) telah mendorong peningkatan harga-harga kebutuhan pokok. Kondisi ini sangat memberatkan pengusaha warteg yang mengaku mengalami penurunan omzet.
Seperti yang dialami Susi, pengusaha warteg Kharisma Bahari di wilayah Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. Sejak BBM naik, Susi harus merogoh kocek lebih dalam untuk modal usaha.
"(BBM naik) pasti pengaruh ya. Pengeluaran tambah banyak, modalnya juga besar, karena harga beras naik, kedelai naik," ujarnya, Kamis (29/9/2022).
Namun demikian, Susi tidak menaikkan harga jual makanan dan minuman di warteg-nya dengan alasan tidak mau ditinggal pelanggan. "Harganya (makanan dan minuman) tidak bisa naik. Kalau harganya naik, pelanggan pada pergi," dia menambahkan.