Dengan kondisi ini, Susi mengaku, omzet penjualan turun drastis. "Penurunan pembeli menjadi 40%, apalagi kalau malam di sini sepi sekali," paparnya.
Untuk menarik pembeli dan makanan tetap habis, Susi menyiasatinya dengan memberikan promo paket setiap malam, serba Rp14 ribu pakai lauk ayam.
"Promo paket saya berikan setiap jam 8 malam sampai tutup, serba Rp14 ribu pakai ayam. Harusnya, harganya lebih dari itu. Daripada enggak habis, mending dipromoin biar uangnya bisa buat belanja lagi," tandas Susi.
(FAY)