Penjualan turun 15% di China Raya karena pembaruan pembatasan pandemi serta dampak berkelanjutan dari boikot konsumen yang dihadapi Adidas di negara itu sejak Maret.
Merek-merek Barat mendapat kecaman di China karena mengatakan mereka tidak akan mengambil kapas dari Xinjiang setelah laporan pelanggaran hak asasi manusia terhadap Muslim Uyghur.
Adidas telah meluncurkan rencana aksi untuk mencoba menghidupkan kembali kekayaannya di China, yang telah lama menjadi pasar pertumbuhan terpentingnya. Ini telah mendirikan studio khusus untuk menghasilkan pemasaran yang lebih cepat dan meningkatkan pembuatan produknya hanya untuk pasar Cina.
(SANDY)