sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IMF Pangkas Proyeksi Ekonomi 2023-2024, Perlunya Peran Aktif Bank Sentral

Economics editor Maulina Ulfa - Riset
12/04/2023 11:13 WIB
Dana Moneter Internasional (IMF) merilis proyeksi pertumbuhan global terlemah untuk jangka menengah dalam 30 tahun terakhir pada Selasa (12/4).
IMF Pangkas Proyeksi Ekonomi 2023-2024, Perlunya Peran Aktif Bank Sentral. (Foto: MNC Media)
IMF Pangkas Proyeksi Ekonomi 2023-2024, Perlunya Peran Aktif Bank Sentral. (Foto: MNC Media)

"Prospek ini mencerminkan sikap kebijakan ketat yang diperlukan untuk menurunkan inflasi, dampak dari penurunan kondisi keuangan baru-baru ini, perang yang sedang berlangsung di Ukraina, dan meningkatnya fragmentasi geoekonomi," kata IMF dalam laporan yang sama.

IMF juga melihat ekonomi Amerika Serikat (AS) berkembang sebesar 1,6% tahun ini dan zona euro tumbuh sebesar 0,8%. Namun, Inggris diproyeksikan aka  mengalami kontraksi sebesar 0,3%.

PDB China juga diperkirakan akan meningkat sebesar 5,2% sepanjang 2023. Emerging market Asia lainnya, yakni India diperkirakan akan mengalami pertumbuhan PDB sebesar 5,9%.

Sementara ekonomi Rusia yang mengalami kontraksi lebih dari 2% pada 2022, terlihat akan tumbuh sebesar 0,7% tahun ini.

IMF menegaskan guncangan yang memengaruhi dunia pada 2022, seperti sikap moneter bank sentral yang ketat untuk meredakan inflasi, penyangga fiskal yang terbatas untuk menyerap guncangan di tengah tingkat utang yang tinggi secara historis, lonjakan harga komoditas, dan fragmentasi geoekonomi dengan perang Rusia di Ukraina, serta dampak pembukaan kembali ekonomi China tampaknya akan berlanjut hingga 2023.

Halaman : 1 2 3 4 5 6
Advertisement
Advertisement