sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IMF Perkirakan Kerugian Ekonomi ASEAN Capai USD100 Miliar per Tahun Imbas Bencana Alam

Economics editor Heri Purnomo
07/09/2023 12:27 WIB
Indonesia juga termasuk ke dalam 10 negara indeks resiko iklim global.
IMF Perkirakan Kerugian Ekonomi ASEAN Capai USD100 Miliar per Tahun Imbas Bencana Alam (FOTO:MNC Media)
IMF Perkirakan Kerugian Ekonomi ASEAN Capai USD100 Miliar per Tahun Imbas Bencana Alam (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva berbicara perubahan iklim yang tengah menghantui dunia.

Dia mengatakan betapa parahnya perubahan iklim ini akan berdampak terhadap kawasan ASEAN. 

Dimana suhu saat ini sudah meningjat dua kali lipat dari biasanya dan ini menyebabkan terjadinya bencana alam, adapun negara kawasan ASEAN yang paling terdampak bencana alam yakni Vietnam, Filipina, Mianmar, Taiwan. Indonesia juga termasuk ke dalam 10 negara indeks resiko iklim global. 

Kristalina menyebutkan bahwa Indonesia terkena dampak parah dari bencana alam karena adanya kenaikan permukaan air laut,  adanya kebakaean hutan di Indonesia. Ini juga tentunya akan berdampak terhadap perekonomian. 

"Kami memperkirakan kerugian ekonomi akibat bencana di ASEAN rata-rata sekitar USD 100 miliar per tahun dan lebih signifikan lagi jika kita melihat ke masa depan," katanya dalam sambutan di acara Indonesia Sustainability Forum yang diselenggarakan di Park Hyatt Jakarta, Kamis (7/9/2023). 

Disatu sisi, Kristalina mengapresiasi langkah-langkah yang sudah mulai dilakukan oleh negara-negara di ASEAN dalam melakukan tindakan pencegahan perubahan iklim saat ini. 

"Semua negara ASEAN berkomitmen terhadap Perjanjian Paris, yang tujuannya harus menjamin netralitas karbon pada tahun 2050," katanya. 

Kemudian dari Indonesia sendiri, Kristalina mengatakan bahwa apa yang dilakukan Indonesia dalam menghadapi perubahan iklim sudah sangat maju. 

"Indonesia tahun lalu, melangkah lebih jauh dengan membuat komitmen untuk memiliki sekitar 50% pembangkit listrik melalui energi terbarukan pada tahun 2030," katanya. 

Sebagai informasi, Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2023 merupakan forum pertama di indonesia yang berskala internasional dan diselenggarakan oleh entitas pemerintah negara. 

Acara ini diharapkan akan menjadi event tahunan yang bisa menjadikan Indonesia sebagai negara superpower untuk agenda Indonesia Sustainability Forum menyediakan sarana untuk mendiskusikan terobosan-terobosan dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, serta memetakan kolaborasi dan kemitraan keberlanjutan dalam mempercepat transisi menuju ekonomi hijau.

Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menjadi penyelenggara bersama ISF pada tahun ini. 


(SAN)

Advertisement
Advertisement