"Kita belum mencapai target," lanjutnya.
Inflasi tinggi didorong oleh beberapa faktor termasuk gangguan rantai pasokan, peningkatan stimulus fiskal, permintaan yang kuat dan pasar tenaga kerja yang ketat di AS, serta gejolak pasar pangan dan energi akibat invasi Rusia ke Ukraina.
IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global sebesar 2,9% di 2024, turun sebanyak 0,1% dari proyeksi di Juli, dan di bawah rata-rata 3,8% selama dua dekade sebelum pandemi. (WHY)