IDXChannel - Impor Jawa Timur (Jatim) mengalami penurunan sebesar 17,99 persen pada Januari 2022 dibandingkan Desember 2021, tepatnya turun dari USD2,76 miliar menjadi USD2,26 miliar.
Penurunan nilai impor ini disebabkan oleh kinerja impor sektor migas dan nonmigas Jawa Timur yang mengalami penurunan. Tercatat, impor migas pada Januari 2022 turun sebesar 24,88 persen, dari USD687,45 juta menjadi USD516,45 juta.
Padahal, impor migas ini telah menyumbang 22,85 persen dari total impor pada Januari 2022. Meski begitu, nilai impor migas ini naik 44,68 persen bila dibanding bulan Januari 2021 atau year to year (yty).
Sedangkan nilai impor nonmigas pada bulan Januari 2022 turun sebesar 15,70 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dari USD 2,07 miliar menjadi USD 1,74 miliar. Impor nonmigas menyumbang 77,15 persen dari total impor pada Januari 2022.
"Dibandingkan Januari 2021, nilai impor nonmigas mengalami peningkatan sebesar 25,01 persen," kata Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Umar Sjaifudin dalam rilisnya, Rabu (16/2/2022).