Di tengah situasi politik global yang kompleks, khususnya di Timur Tengah, relasi dagang antar-negara tanpa hubungan diplomatik sering kali melibatkan peran pihak ketiga, atau mitra dagang tidak langsung. Hal ini memungkinkan barang-barang tertentu tetap masuk ke pasar Indonesia.
Hal ini dibenarkan oleh Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu RI, Abdul Kadir Jailani di Kantor MUI pada Kamis (18/7/2024), demikian dikutip dari situs resmi MUI.
“Bahwa perdagangan Indonesia dengan Israel dilakukan secara tidak langsung melalui negara pihak ketiga," kata Abdul dalam Dialog Palestina: Kebijakan dan Peran Indonesia dalam Upaya Perdamaian Palestina.
Indonesia selama ini dikenal menjalin hubungan perdagangan dengan negara-negara besar seperti China, Amerika Serikat, dan negara-negara mitra tetangga ASEAN. Dalam konteks ini, nilai impor dari Israel menjadi sorotan, terutama terkait kebutuhan terhadap barang-barang yang diimpor.