“Tentunya Israel bukan menjadi asal, bukan menjadi mitra dagang utama karena nilainya sangat kecil. Jadi nilai impor Indonesia dari Israel sepanjang 2024 adalah USD54,2 juta,” kata Amalia dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Terdapat lima jenis barang utama (dengan nilai terbesar) yang diimpor Indonesia dari Israel meski angkanya dinilai relatif kecil. Kategori terbesar adalah mesin dan peralatan mekanis sebagian (HS84), dengan nilai mencapai USD33,9 juta.
Selanjutnya, mesin dan alat perlengkapan bagiannya (HS85) mencatatkan nilai impor sebesar USD8 juta.
Selain itu, kategori perkakas dan peralatan logam tidak mulia (HS82) menyumbang nilai impor sebesar USD4,1 juta. Barang-barang lainnya termasuk peralatan optik, sinematografi, dan produk farmasi.
“Juga ada optik, sinematografi, produk farmasi, yang nilainya kecil-kecil,” ujar Amalia.