sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

INACA Sebut Iuran Pariwisata Ancam Harga Tiket Pesawat Makin Mahal

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
26/04/2024 07:22 WIB
Jumlah pelanggan terancam menurun dampak dari meningkatnya biaya transportasi.
INACA Sebut Iuran Pariwisata Ancam Harga Tiket Pesawat Makin Mahal (FOTO:MNC Media)
INACA Sebut Iuran Pariwisata Ancam Harga Tiket Pesawat Makin Mahal (FOTO:MNC Media)

Sehingga, tidak seharusnya iuran pariwisata yang sedang digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ditambahkan dalam komponen harga tiket pesawat, karena akan menjadi beban tambahan bagi penumpang dan maskapai penerbangan.

Dengan tambahan iuran pariwisata dalam komponen tiket akan membuat harga tiket menjadi lebih mahal bagi penumpang. Maskapai juga akan terkena dampak karena jumlah penumpang akan berkurang jika harga tiket dianggap mahal.  

Menurut Denon, saat ini bisnis penerbangan sedang dalam kondisi rebound setelah terpuruk akibat pandemi Covid -19 pada tahun 2020 sampai dengan 2022 lalu. Namun demikian banyak kendala yang dihadapi maskapai penerbangan Indonesia sehingga proses rebound tidak bisa berlangsung  lancar jika dibandingkan dengan maskapai penerbangan internasional.

Permasalahan yang dihadapi maskapai Indonesia di antaranya adalah berkurangnya jumlah ketersediaan pesawat beserta suku cadang (spareparts) dan sumber daya manusia yang siap untuk dioperasikan. 

Selain itu juga meningkatnya biaya operasi yang disebabkan oleh naiknya harga bahan bakar avtur dan nilai tukar mata uang Rupiah yang terus melemah terhadap mata uang Dolar AS. Padahal sekitar 70% biaya operasional penerbangan dipengaruhi oleh Dolar AS, di antaranya terkait harga avtur, biaya sewa pesawat, biaya perawatan dan pengadaan spareparts dan lainnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement