Hal tersebut lantaran adanya potensi perbedaan budaya, sudut pandang, hingga karakteristik antar negara, yang harus dipahami secara bijak, sehingga tidak menimbulkan risiko-risiko yang tidak diinginkan.
Menurut Retno, etika dalam komunikasi bisnis juga bertujuan agar komunikasi yang terjalin dalam konteks bisnis menjadi jujur, adil dan bertanggungjawab.
Sehingga tidak ada langkah yang mengarah ke hal negatif, khususnya dalam mencermati kebutuhan konsumen terhadap produk-produk di pasar global.
"Selain itu yang dibutuhkan adalah prinsip dasar dalam etika bisnis, pertama adalah kejujuran, karena menyembunyikan fakta dan memberikan informasi yang menyesatkan akan merusak reputasi perusahaan," tutur Retno.
Hal selanjutnya, dikatakan Retno, kemudian soal kerahasiaan. Retno mengingatkan bahwa pelanggaran privasi akan berujung pada sanksi hukum. Misalnya saja menjual data base para pelanggan.