"Kalau berbicara mengenai persiapan dan langkah apa yang harus dilakukan pertama kali untuk mejadi exportir, yang pasti adalah mental dulu. Karena ekspor ini adalah bisnis dengan rantai yang cukup panjang, tidak seperti di perdagangan lokal yang kita cukup jualan ketemu pembelian selesai, tapi di bisnis ekspor ini ada step-step atau langkah-langkah yang cukup panjang," ujar Dewi.
Dewi mengatakan bahwa sejumlah tahapan tersebut mulai dari approach buyer, pengiriman sampel, approval sample, menyiapkan sertifikatnya, pengiriman barang dan sebagainya sampai akhirnya sampai kepada pembeli.
Untuk menjadi eksportir, perlu disiapkan dulu marketing atau tools-tools yang dibutuhkan, karena dalam bisnis ekspor, proses transaksi sepenuhnya dilakukan secara online.
"Sehingga kita harus mempunyai tools-tools di mana buyer itu bisa menemukan kita secara online juga," urai Dewi.
Lebih lanjut, Dewi menjelaskan terdapat sejumlah hal yang juga perlu diperisiapkan mulai dari profil perusahaan, katalog produk, website, sosial media dan izin ekspor yang melekat pada perusahaan.