sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Indef Catat 24,2 Persen Pelaku UMKM Akses Digital Tambah Serapan Tenaga Kerja

Economics editor Suparjo Ramalan
23/08/2024 02:00 WIB
Indef mencatat sebanyak 24,2 persen pelaku UMKM menambah jumlah tenaga kerja setelah menggunakan akses digital.
Indef Catat 24,2 Persen Pelaku UMKM Akses Digital Tambah Serapan Tenaga Kerja. (Foto: MNC Media)
Indef Catat 24,2 Persen Pelaku UMKM Akses Digital Tambah Serapan Tenaga Kerja. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Riset dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mencatat sebanyak 24,2 persen pelaku UMKM menambah jumlah tenaga kerja setelah menggunakan akses digital. Dari 24 persen itu, sebesar 71,43 persen penjual menambah tenaga kerjanya sebanyak dua orang.

“Secara keseluruhan, pengaruh digitalisasi untuk pelaku UMKM yang beralih dari usaha offline ke bisnis online memiliki pengaruh yang positif. Pengaruh positif ini ditandai oleh semakin bertambahnya jumlah tenaga kerja dan jumlah omzet rata-rata tahunan,” ujar Peneliti Indef, Izzudin Farras, Kamis (22/8/2024).

Dia mengatakan ekonomi digital terus tumbuh dan diandalkan pelaku UMKM untuk berdagang. Indef mencatat ekonomi digital, terutama platform e-Commerce telah membuka ruang sebesar bagi pelaku UMKM.

Dengan platform digital, ada yang memulai menjadi wirausaha baru hingga mengembangkan usahanya agar tumbuh lebih besar lagi.

Terkait kenaikan omzet, lanjut dia, sebanyak 88,37 persen responden atau pelaku usaha mengalami perubahan signifikan. Tak heran, ada proyeksi bahwa ekonomi digital Indonesia terus meningkat hingga USD109 miliar pada 2025, seperti dipublikasikan eConomy SEA 2023. 

Jika dikerucutkan lagi, sebanyak 66,28 persen di antaranya mengalami kenaikan omzet rata-rata tahunan hingga 50 persen setelah menggunakan platform online untuk usahanya.

Hasil riset Indef menemukan 50 persen dari total responden yang merupakan pelaku UMKM, memilih platform Shopee sebagai media utama untuk berjualan online dalam satu tahun terakhir. 

Menurutnya, Shopee sebagai aplikasi digital banyak digunakan UMKM. Pasalnya, menggunakan e-commerce lebih praktis dan membantu mereka mendapatkan exposure dan jangkauan pasar yang lebih luas. Hal ini memungkinkan proses pertumbuhan bisnis berjalan lebih cepat.

Namun yang menjadi catatan Indef bagi seluruh pemain e-commerce, meskipun terjadi pertumbuhan, keterampilan digital tetap menjadi tantangan bagi para pelaku UMKM.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement