“Dalam kolaborasi ini, kami akan bekerja sama untuk berbagi pengetahuan dan pendekatan praktik terbaik untuk mengatasi isu-isu utama dalam transisi energi dan mencapai nol emisi karbon,” ujar David.
Kedutaan Besar Australia akan bekerja sama dengan Kementerian ESDM untuk mengidentifikasi peluang kolaborasi dengan fokus pada integrasi jaringan energi terbarukan, efisiensi energi, dan rantai pasokan energi bersih.
Kemitraan ini akan memperkuat Dialog Energi Australia-Indonesia yang diadakan setiap tahunnya. Hal ini didasarkan pada berkembangnya keterlibatan Australia dalam perubahan iklim dan transisi energi di Indonesia, termasuk kunjungan Duta Besar Australia untuk Perubahan Iklim, Kristen Tilley baru-baru ini ke Indonesia.
Hal ini juga melengkapi peluncuran Kemitraan Iklim dan Infrastruktur Australia-Indonesia (KINETIK), MoU kerja sama kendaraan listrik antara Australia-Indonesia, dan MoU antara Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Pembiayaan Ekspor Australia untuk mengembangkan fasilitas pembiayaan modal sebesar USD200 juta guna mendukung transisi energi Indonesia.
(FRI)