IDXChannel - Indonesia dan Ceko sepakat untuk tingkatkan kerja sama antara lain di bidang infrastruktur, transportasi, pendidikan vokasi, energi dan sumber daya mineral, lingkungan hidup, industri pertahanan, dan kesehatan.
Hal tersebut mengemuka dalam Sidang Komisi Bersama (SKB) ke-6, di Jakarta, pada Rabu (18/10/2023).
Pada kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Indonesia Umar Hadi juga mengajak pemerintah maupun para pebisnis Ceko untuk turut berinvestasi dalam membangun Ibu Kota Nusantara (IKN).
“IKN telah dirancang dengan konsep smart city yang mengedepankan pembangunan yang berkelanjutan. Saya mengajak pemerintah dan sektor swasta Ceko untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan salah satu proyek besar di abad 21 ini," ungkap Hadi dalam siaran pers pada Kamis (19/10/2023)
Sementara itu, Acting Director General in Charge of Economy Section Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Ceko, Eduard Muricky, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan SKB yang telah berperan penting dalam peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara. Muricky juga akan menyampaikan potensi investasi di IKN kepada para pebisnis Ceko.
Turut hadir pada pertemuan SKB, dua perusahaan Ceko, yakni LINET dan Skoda Group. LINET telah memutuskan untuk melakukan ekspansi bisnis di Indonesia dan mendirikan pusat produksi tempat tidur pasien, yang juga akan diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pasar di kawasan Asia Pasifik. Sementara itu, Skoda Group tengah menjajaki peluang investasi dan kerja sama dengan sejumlah pihak di Indonesia terkait joint production maupun skema magang bagi mahasiswa vokasi.
Selain menghadiri SKB, delegasi Ceko juga telah mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang PLN Nusantara Power serta berpartisipasi dalam Indonesia-Europe Business Forum (IEBF) pada 17-18 Oktober. Dalam kesempatan IEBF tersebut, telah diumumkan kesepakatan antara LINET dan PT D&V International Makmur Gemilang untuk membangun pusat produksi di Indonesia.