Namun dia menilai edukasi ke masyarakat menjadi elemen penting, terutama untuk meluruskan pemahaman yang sering salah kaprah antara redenominasi dan sanering.
"Ini bukan Sanering. Kalau Sanering betul-betul kita punya uang seribu tinggal se-rupiah. Kalau kalau redenominasi kan nggak ya," kata dia.
Terkait potensi dampak inflasi, Sunarsip menyebut kemungkinan kenaikan harga hanya akan terjadi pada masa transisi awal karena faktor psikologis masyarakat.
"Pada awal-awal mungkin akan ada karena psikologis masyarakat akan kebawa itu. Tetapi pada akhirnya itu akan kembali normal," katanya.
Dia menjelaskan sebagian masyarakat mungkin terdorong untuk berbelanja lebih cepat karena khawatir uangnya tidak laku setelah penyesuaian nilai nominal.