IDXChannel - Indonesia dan Jerman menandatangani Nota Kesepahaman tentang Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Industri. Adapun Indonesia diwakili oleh Kementerian Perindustrian melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), sementara Jerman diwakili oleh Malikal Zentrum Institute (MZI), yang merupakan country representative dari Lembaga Senior Experten Service (SES) Jerman di Indonesia.
"Kerja sama ini bertujuan agar SDM yang dihasilkan unit pendidikan vokasi Kemenperin bisa memasuki pasar tenaga kerja Jerman. Selanjutnya, untuk meningkatkan kompetensi tenaga pengajar dengan sharing keahlian dan keterampilan dari expert Jerman yang kita laksanakan melalui program SES dan Ausbildung yang difasilitasi oleh MZI," ujar Kepala BPSDMI, Masrokhan melalui keterangan tertulis, Kamis (4/4/2024).
Adapun ruang lingkup kerja sama tersebut, antara lain akan diselenggarakannya pelatihan persiapan mengikuti program Ausbildung di Jerman bagi alumni unit pendidikan vokasi Kemenperin, serta promosi peluang kerja di industri Jerman.
"Saya berharap akan banyak program kerja sama yang berlanjut setelah penandatanganan MoU ini. Unit pendidikan dapat memanfaatkan dan meningkatkan kompetensinya melalui SES sedangkan alumni yang berminat dapat belajar dan bekerja di Jerman melalui program Ausbildung," lanjut Masrokhan.
Ausbildung adalah sebuah program untuk mencetak SDM profesional spesialis sesuai standar kebutuhan industri terkini di Jerman. Durasi program Ausbildung kurang lebih selama tiga tahun, tergantung dengan jurusan atau bidang keahlian yang dipilih.