"Lewat acara itu kita juga akan membahas isu mengenai batu bara, kontribusi, dan peran batu bara ke depan kita akan bahas. Tentunya bagaimana industri pertambangan bisa melaksanakan dan menurunkan emisi dan membantu pemerintah mencapai karbon netral," tuturnya.
Menurutnya, Indonesia memiliki cadangan mineral yang cukup banyak seperti nikel, aluminium, tembaga, timah, dan emas-perak. Sektor pertambangan pun menjadi komoditas andalan dan sebagai tulang punggung perekonomian nasional, baik saat era Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun Presiden Prabowo.
"Indoensia memang masih cukup banyak menyimpan cadangan mineral yang strategis. Ini juga bisa menjadi tulang punggung hilirisasi. Tapi yang perlu didorong pemerintah ke depan adalah bagaimana industrilisasi yang bisa menyerap hasil mineral," ujar dia.
Hendra berharap lewat penyelenggaraan Indonesia Mining Summit 2024 ini bisa menjalin diskusi dengan pemerintah untuk keberlanjutan industri pertambangan di tanah air. Dengan begitu, Indonesia Mining Summit ini bisa memberikan arah bagi pelaku usaha ke depan, dan kontribusi terhadap hilirisasi.
(Febrina Ratna)