sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Indonesia Siap Bangun Pusat Roket, Pulau Morotai dan Biak Jadi Pilihan Lokasi

Economics editor Kiswondari Pawiro
14/09/2021 16:10 WIB
BRIN tengah membangun bandar antariksa atau pusat roket Indonesia.
Indonesia Siap Bangun Pusat Roket, Pulau Morotai dan Biak Jadi Pilihan Lokasi(Dok.MNC Media)
Indonesia Siap Bangun Pusat Roket, Pulau Morotai dan Biak Jadi Pilihan Lokasi(Dok.MNC Media)

IDXChannel – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah membangun bandar antariksa atau pusat roket Indonesia. Pilihan lokasinya yakni di Pulau Morotai dan Pulau Biak, karena kedua daerah tersebut yang memenuhi berbagai persyaratan untuk dibangun bandar antariksa.

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko menjelaskan, urgensi pembangunan bandar antariksa di Indonesia, karena Indonesia merupakan negara besar, secara geografis Indonesia membutuhkan media komunikasi berbasis satelit karena Indonesia negara kepulauan, dan tentu dibutuhkan teknologi keantariksaan untuk membangun hal tersebut, karena Indonesia memiliki pasar yang besar terkait hal itu.

“Kemudian untuk menciptakan nilai ekonomi dari kegiatan keantariksaan, khususnya terkait peluncuran roket, saat ini juga sedang tumbuh tren pasar satelit baik yang berukuran nano, maupun mikro dengan berbagai kebutuhan termasuk untuk remote sencing, pemetaan dan sebagainya,” kata Laksana dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR dengan Kepala BRIN di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/9/2021).

Kemudian, Laksana melanjutkan, keunggulan Indonesia yang berada dekat garis khatulistiwa menjadikan Indonesia sebagai lokasi strategis untuk peluncuran satelit, karena memiliki gravitasi yang rendah. Dan secara regulasi, sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 21/2013 tentang Keantariksaan bahwa kegiatan peluncuran satelit itu memang dari Indonesia, dan sesuai Perpres No. 49/2017 tentang Rencana Keantariksaan, mengamankan persiapan bandar antariksa skala kecil.

“Untuk persiapan pembangunan antariksa ini, telah dilakukan perencanaan dalam 3 tahap, yaitu tahap 5 tahun pertama, tahap 10 tahun dan tahap 25 tahun,” paparnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement