IDXChannel - Induk Circle-K, Alimentation Couche-Tard (ACT) asal Kanada, masih berambisi untuk mengakuisisi pemilik 7-Eleven, Seven & i adari Jepang, setelah proposalnya ditolak bulan lalu.
Dilansir dari AFP pada Rabu (9/10/2024), ACT meningkatkan tawarannya menjadi setidaknya tujuh triliun yen Jepang atau sekitar Rp700 triliun, peningkatan hampir 20 persen.
Seven & i menolak proposal ACT bulan lalu. Peritel terbesar di Jepang tersebut mengatakan angka tawarannya terlalu kecil dan memperingatkan upaya akuisisi ini dapat terkendala regulasi.
Jika terealisasi, ini akan menjadi pembelian perusahaan Jepang oleh pihak asing yang terbesar sepanjang sejarah.
Saham Seven & i sempat melonjak hampir 12 persen pada awal perdagangan, sebelum memangkas kenaikan menjadi 4,7 persen pagi ini.