Arsjad menyampaikan daya saing Infrastruktur Indonesia secara global saat ini berada pada posisi ke-55 atau mengalami peningkatan dari posisi ke-57 pada 2021.
Oleh karena itu, IBF 2022 diharapkan menjadi ajang bagi industri baja untuk dapat menjadi bagian dari setiap pembangunan di Indonesia.
"Dan itu yang harus menjadi fokus kita bersama untuk memastikan produk Indonesia menjadi bagian dari pembangunan Indonesia," pungkasnya. (NIA)