sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Industri Logistik Nasional Diyakini Tumbuh Lebih Baik di Tahun Depan

Economics editor Heri Purnomo
17/11/2022 10:45 WIB
Hampir 60 persen pergerakan barang berpusat di pulau Jawa. Baru kemudian sekitar 20 lagi berada di Sumatera.
Industri Logistik Nasional Diyakini Tumbuh Lebih Baik di Tahun Depan (foto: MNC Media)
Industri Logistik Nasional Diyakini Tumbuh Lebih Baik di Tahun Depan (foto: MNC Media)

IDXChannel - Para pelaku industri logistik nasional yang tergabung dalam Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) meyakini bahwa prospek pertumbuhan bisnisnya di 2023 mendatang bakal lebih bagus dibanding tahun ini.

Optimisme ini disampaikan oleh Ketua Dewan Pakar ALI, Nofrisel, yang menyebut bahwa hingga hari ini, volume pengiriman barang telah mencapai 11,5 juta shipment per hari.

Dengan tren dinamika industri yang ada di pasar, Nofrisel memperkirakan volume tersebut bakal terus tumbuh hingga mencapai 15 juta shipment per hari di tahun depan.

"Berbicara tentang 2023 dan 2024, bisnis kita (logistik) masih sangat baik. Mungkin kalo didolarkan itu mencapai USD300 miliar di 2024," ujar Nofrisel, Kamis (17/11/2022). 

Menurut Nofrisel, hampir 60 persen pergerakan barang berpusat di pulau Jawa. Baru kemudian sekitar 20 lagi berada di Sumatera. Sehingga, ketika geliat perekonomian di dua pulau tersebut relatif sudah berjalan baik, maka otomatis pertumbuhan bisnis logistik juga turut berkembang.

"Di Jakarta sendiri sudah lebih dari 7.000.000 shipment per harinya. Makanya pelaku bisnis juga harus beradaptasi dengan teknologi agar pengiriman bisa lebih efisien.

 Oleh sebab itu, Nofrisel mengingatkan kepada pelaku bisnis sektor logistik Indonesia untuk terus beradaptasi menggunakan teknologi dalam mengefisiensikan pengiriman. Jika tidak ditangani dengan baik, risikonya rawan terjadi mismatching, bottlenecking dan mengakibatkan penurunan kualitas logistik," tutur Nofrisel.

Dijelaskannya, Penguasaan teknologi kini menjadi tantangan yang harus mampu dijawab dan dikuasai oleh para pelaku industri logistik nasional. Hal tersebut lantaran  pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan efisiensi logistik, sehingga kinerja juga bisa menjadi lebih maksimal.

"Salah satu strategi peningkatan efisiensi logistik adalah dengan mengotomasi jaringan supply chain lewat digitalisasi teknologi," tegas Nofrisel. (TSA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement