sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Industri Penerbangan Tertekan Hadapi Pelemahan Rupiah, Begini Siasat Kemenhub

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
04/07/2024 11:51 WIB
Kemenhub menegaskan, saat ini tengah mengupayakan dua opsi untuk mereduksi dampak pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap industri penerbangan.
Industri Penerbangan Tertekan Hadapi Pelemahan Rupiah, Begini Siasat Kemenhub. (Foto MNC Media)
Industri Penerbangan Tertekan Hadapi Pelemahan Rupiah, Begini Siasat Kemenhub. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan, saat ini tengah mengupayakan dua opsi untuk mereduksi dampak pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap industri penerbangan. Namun, apapun kondisinya, keselamatan akan menjadi faktor prioritas.

"Pemerintah dengan industri akan selalu bekerja sama untuk mengupayakan bahwa hal tersebut tidak menimbulkan konsekuensi yang kemudian berdampak negatif, terhadap industri penerbangan. Kita pastikan bahwa apapun kondisinya, safety pasti harus tetap jadi priority," ujar Sekretaris Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Capt. Sigit Hani Hadiyanto saat ditemui usai acara 'Indonesia Aero Summit 2024' di Jakarta, belum lama ini.

Opsi pertama, Sigit mengatakan, untuk mengurangi beban operasional maskapai di tengah pelemahan nilai tukar Rupiah ini, pemerintah akan berkoordinasi dengan AirNav untuk melakukan review terhadap rute-rute perjalanan maskapai. Harapannya, bisa mendapatkan rute penerbangan yang lebih efisien, dengan begitu konsumsi bahan bakar juga bisa berkurang.

"AirNav mengupayakan rute-rute yang lebih efisien. Dengan demikian, konsumsi bahan bakar bisa berkurang. Dengan demikian, cost akan lebih rendah," kata Sigit.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement