"Terakhir ini kita cek inflasi meningkat, terutama sejak Februari 2022, sekarang bahkan hampir 4 persen, sudah 3,9 persen. Approval Presiden juga tertekan. Angka 58,1 persen di Mei 2022 itu terendah selama 6 tahun terakhir. Terakhir terendah itu di 2015 dan 2016. Kita bisa cek penyebabnya apa," kata Burhanuddin.
Yang menyebabkan masyarakat tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi alasan utamanya kata Burhanuddin Muhtadi adalah clear karena masalah harga kebutuhan pokok meningkat.
"Dahulu di saat pandemi Covid-19 merajalela masyarakat merasa tidak puas karena pandemi Covid-19. Setelah pandemi Covid-19 terkendali, isu lainnya yang dianggap penting masyarakat adalah penciptaan lapangan pekerjaan," terangnya.
Sedangkan untuk sekarang ini, kata Burhanuddin Muhtadi yang menjadi isu utama di masyarakat adalah harga kebutuhan pokok meningkat.
"Lalu adapula 10,7 responden menjawab mereka tidak puas dengan Jokowi karena bantuan tidak merata. Mereka yang menjawab tidak puas karena ada faktor distribusi BLT minyak goreng tidak tepat sasaran," ucap dia.