sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inflasi dan Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Gerus Kepuasan Masyarakat Terhadap Jokowi

Economics editor Carlos Roy Fajarta Barus
15/05/2022 21:42 WIB
penerima BLT minyak goreng tidak terlalu banyak hanya sekian belas persen tapi saat dipublikasikan ke media secara gegap gempita menyebabkan kecemburuan. 
Inflasi dan Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Gerus Kepuasan Masyarakat Terhadap Jokowi (foto: MNC Media)
Inflasi dan Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Gerus Kepuasan Masyarakat Terhadap Jokowi (foto: MNC Media)

IDXChannel - Lembaga survey independen, Indikator Politik Indonesia, baru saja merilis hasil surveinya dengan tema 'Drama Minyak Goreng dan Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Presiden,' Minggu (15/5/2022). Dalam rilis tersebut, salah satu hasil survei yang dibahas adalah terkait tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden RI, Joko Widodo, yang disebut mengalami penurunan cukup drastis.

"Kami melakukan evaluasi bagaimana responden melakukan persepsi terhadap ekonomi nasional. Yang persepsi ekonomi Indonesia buruk itu 36,9 persen, dan yang mengatakan baik 30,3 persen. Artinya, masih banyak yang mengatakan negatif tentang ekonomi Indonesia," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, saat rilis.

Menurut Burhanuddin, persoalan inflasi dan kenaikan harga kebutuhan pokok yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir menjadi pemicu turunnya tingkat kepuasan publik atas kinerja Presiden Jokowi tersebut.

Burhanuddin menjelaskan bahwa bila melihat trend yang terjadi, tingkat kepuasan tersebut sempat mengalami penurunan terhadap persepsi ekonomi nasional yang negatif di mata Pemilih. Namun di Januari 2022, trend tersebut berhenti, 

"Yang mengatakan buruk sempat meningkat rebound approval rating Presiden Jokowi di April 2022, setelah lima kali turun secara berurutan di beberapa bulan sebelumnya," ungkap Burhanuddin.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement