"Dengan komoditas penyumbang inflasi adalah pertama beras dengan andil inflasi 0,21%, cabai merah 0,09%, telur ayam ras dengan andil inflasi 0,04% serta komoditas daging ayam ras dengan andil 0,02%," sambungnya.
Andil inflasi juga terjadi pada perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga yang tercatat mengalami inflasi sebesar 0,06% dan memiliki andil inflasi 0,01%.
Adapun komoditas yang memberikan andil deflasi adalah bawang merah dengan andil 0,04%, tomat 0,03%, serta cabai rawit dengan andil inflasi 0,02%.
Selanjutnya inflasi menurut sebaran wilayah, ada 26 dari 38 provinsi mengalami inflasi. Sedangkan 12 lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Provinsi Sumatera Barat 1,17%, sementara deflasi terdalam terjadi di Provinsi Maluku 1,19%.
(FAY)