sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inflasi Februari 2025 Diproyeksi Lebih Rendah dari Januari

Economics editor Nia Deviyana
08/02/2025 22:00 WIB
LPEM FEB UI memproyeksi inflasi Februari 2025 secara Month to Month (MtM) akan berada cukup rendah, bahkan deflasi pada rentang -0,20-0,20 persen.
Inflasi Februari 2025 Diproyeksi Lebih Rendah dari Januari. Foto: MNC Media.
Inflasi Februari 2025 Diproyeksi Lebih Rendah dari Januari. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) memproyeksi inflasi Februari 2025 secara Month to Month (MtM) akan berada cukup rendah, bahkan deflasi pada rentang -0,20-0,20 persen.

Begitu juga dengan tingkat inflasi year on year (YoY) pada bulan Februari 2025 akan lebih rendah dibandingkan Januari 2025 dengan rentang prediksi inflasi antara 0,50-0,70 persen.

"Hal ini didorong dengan tingkat inflasi komponen harga bergejolak yang sedikit menurun dan dampak turunan dari diskon tarif listrik di Januari," tulis LPEM FEB UI dalam risetnya, Sabtu (8/2/2025).

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi secara tahunan pada Januari 2025 sebesar 0,76 persen atau terendah sejak 2000.

Inflasi yang terjadi pada Januari 2025 secara year-on-year (YoY) didorong kenaikan harga pada beberapa kelompok pengeluaran seperti kenaikan harga pada kelompok perawatan pribadi dan jenis lainnya dengan tingkat sebesar 7,27 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan tingkat inflasi sebesar 3,69 persen, serta kelompok penyedia makan dan minum/restoran dengan tingkat inflasi sebesar 2,47 persen. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement