Dalam pertemuan itu, BOJ diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga jangka pendek di level 0,5 persen. Namun, Gubernur BOJ Kazuo Ueda sudah memberi sinyal siap menaikkan suku bunga lebih lanjut bila inflasi terus meningkat.
Meski begitu, keputusan BOJ menjadi semakin rumit karena kenaikan suku bunga di Amerika Serikat bisa berdampak negatif terhadap permintaan global. Beberapa sumber menyebutkan BOJ kemungkinan akan memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Jepang dan memberikan peringatan terkait risiko eksternal tersebut.
(Ibnu Hariyanto)