Inflasi Meninggi, Eks Pejabat Era-Trump Minta Perang Dagang Atas China Disudahi

IDXChannel - Tingginya tingat inflasi membuat mantan pejabat di era pemerintahan Donald J Trump, Gary Cohn, menyerukan kepada Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, untuk mencabut penerapan tarif dagang yang ditujukan terhadap China.
"Tarif tersebut menambahkan beban harga terhadap sejumlah produk yang dibeli oleh konsumen AS," ujar Cohn, seperti dikutip dari CNN International, Jumat (24/6/2022).
Cohn, yang saat ini menjadi Wakil Direktur IBM (IBM), merupakan sosok yang berseberangan dengan atasannya, Trump. Dia cukup vokal menyuarakan perdagangan bebas sehingga membuatnya cukup kontradiktif dengan pejabat Trump lainnya.
"Secara keseluruhan, beberapa tarif masuk akal. Tapi banyak tarif hanya bertindak sebagai pajak konsumsi," katanya.
Sejak memburuknya inflasi di AS, Biden beberapa kali mengindikasikan akan menurunkan beberapa tarif dagang yang diterapkan Trump demi mencegah kondisi uang lebih buruk. Sejumlah kelompok bisnis besar mendesak Biden untuk menaikkan tarif, sementara pejabat serikat pekerja menolaknya.
Cohn, mantan eksekutif puncak di Goldman Sachs, mengumumkan kepergiannya dari pemerintahan Trump pada Maret 2018 setelah Trump bersumpah untuk mengenakan tarif baja dan aluminium.
"Ada berbagai pandangan tentang perdagangan. Pandangan saya tentang perdagangan cukup sederhana. Jika kita memproduksi sesuatu di sini di Amerika Serikat, kita harus melindungi produsen kita," tambah Cohn.
Biden sendiri pada Selasa (21/6/2022) lalu mengatakan trencananya untuk berbicara dengan Presiden China Xi Jinping ketika. Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan beberapa dari tarif ini merugikan keluarga dan bisnis.
"Jika Anda mencabut tarif ini, harga barang-barang itu harus turun," kata Cohn.
Meski demikian, pencabutan tarif dagang tersebut diakuinya tidak akan menjadi obat untuk menangani inflasi, yang secara tak terduga memburuk pada bulan Mei.
"Tidak ada satu hal pun yang akan menyelesaikan inflasi. Kami harus melakukan sebanyak mungkin hal untuk mencoba dan menurunkan harga," tutupnya. (TYO)