sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inflasi Pangan Masih Tinggi, Pemerintah Diminta Kaji Ulang Kewajiban Iuran Tapera

Economics editor Wahyudi Aulia Siregar
30/05/2024 03:30 WIB
Pemerintah diminta mengkaji ulang rencana pemberlakuan iuran wajib tabungan perumahan rakyat (Tapera) yang akan dibebankan kepada pekerja dan pengusaha.
Inflasi Pangan Masih Tinggi, Pemerintah Diminta Kaji Ulang Kewajiban Iuran Tapera. (Foto: MNC Media)
Inflasi Pangan Masih Tinggi, Pemerintah Diminta Kaji Ulang Kewajiban Iuran Tapera. (Foto: MNC Media)

Situasi kian berat manakala inflasi volatile food (bahan pangan) justru bertahan tinggi. Dan realisasi inflasi ini berbeda setiap wilayah, namun inflasi volatile food yang terealisasi saat ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi umum secara nasional. Inflasi volatile food di April 2024 (YoY) berada di level 9.63%. Sementara inflasi secara keseluruhan secara YoY sebesar 3%.

"Sehingga disposal income yang diterima oleh masyarakat masih akan terbebani dengan sejumlah pengeluaran yang besar untuk  kebutuhan pangan. Ini catatan yang seharusnya bisa jadi pertimbangan pemerintah. Memang program Tapera ini baik, namun bisa saja dieksekusi di waktu yang kurang tepat," sebutnya.

Gunawan menuturkan, saat ini memang banyak masyarakat yang masih kesulitan dalam penyediaan kebutuhan perumahan. Kebijakan pemerintah ini memang sangat membantu masyarakat khususnya pekerja untuk mendapatkan rumah.

"Dan jika nantinya kebijakan ini dieksekusi, dana kelolaan dari Tapera ini harus bisa memberikan mulitiplier efek yang besar bagi pembangunan di tanah air," pungkasnya.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement