sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inflasi Tinggi, Warga Inggris Mulai Mengais Makanan Murah

Economics editor Yulistyo Pratomo
28/06/2022 15:29 WIB
Tingginya angka inflasi yang diakibatkan naiknya harga barang-barang dan pangan membuat warga Inggris mulai merasa kesulitan.
Inflasi Tinggi, Warga Inggris Mulai Mengais Makanan Murah. (Foto: MNC Media)
Inflasi Tinggi, Warga Inggris Mulai Mengais Makanan Murah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Tingginya angka inflasi yang diakibatkan naiknya harga barang-barang dan pangan membuat warga Inggris mulai merasa kesulitan. Alhasil, mereka mulai mengais bahan pangan murah saat berbelanja guna menjaga pengeluaran.

Dilansir Reuters, Selasa (28/6/2022), peneliti pasar NielsenIQ mencatat selama empat pekan hingga 18 Juni penjualan unggas beku naik 12% tahun-ke-tahun, penjualan beras dan biji-bijian meningkat 11%, kacang kaleng dan pasta naik 10%, saus/stok naik 9%, daging kaleng naik 9% dan pasta kering naik 31%

Sebaliknya, penjualan bir, anggur dan minuman beralkohol, yang masih dipengaruhi oleh pembukaan kembali industri perhotelan yang lambat tahun lalu, turun 9,7%, sementara penjualan barang umum turun 6,1% karena pembeli memangkas pengeluaran.

"Pembeli mulai membuat pilihan berbeda tentang bagaimana mengimbangi kenaikan biaya hidup mereka. Untuk beberapa rumah tangga, cara menghemat uang adalah dengan membeli produk yang lebih murah," kata kepala pengecer dan wawasan bisnis NielsenIQ Inggris, Mike Watkins.

Dia mencatat bahwa untuk 15% rumah tangga yang sekarang menganggap diri mereka sebagai "pejuang", hampir seperempat dari kelompok ini akan berhenti membeli produk tertentu sama sekali dan 28% akan berbelanja lebih banyak di toko diskon milik Jerman Aldi dan Lidl.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement