Secara bulanan, terjadi deflasi sebesar 1,2 persen, yang merupakan bulan kelima berturut-turut di mana Indeks Harga Konsumen mengalami kontraksi. Ini mencerminkan melemahnya permintaan konsumen.
Perlambatan konsumsi ini, ditambah dengan indeks manufaktur yang turun ke bawah 50, menjadi hambatan bagi Indonesia untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen pada 2024.
"Kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi hanya akan mencapai 4,9 persen, sedikit di bawah target pemerintah," tulis riset Samuel Sekuritas, Selasa (1/10/2024).
(DESI ANGRIANI)