"Intinya adalah melakukan transformasi ekonomi. Sejumlah negara melakukan transformasi ekonomi dari agriculture based menuju manufacturing based, dan kemudian ke service based. Negara seperti China, Korsel, dan Jerman konsisten me-maintain basis manufaktur mereka,” urainya.
Purbaya menegaskan, upaya transformasi menuju manufaktur, khususnya manufaktur berteknologi tinggi, tidak boleh terhenti, sembari sektor pertanian tetap dijaga.
"Semua program yang bertujuan mempercepat transformasi ke manufacture based terutama yang berteknologi tinggi adalah fokus strategis yang harus kita hadapi dengan serius," kata dia.
Untuk mengakselerasi pertumbuhan menuju target 8 persen, Purbaya menyebut strategi utama pemerintah yaitu menjadikan sektor swasta sebagai motor utama pertumbuhan, dengan APBN berperan sebagai katalis. Strategi ini berfokus pada sektor bernilai tambah dan multiplier tinggi, serta revitalisasi sektor padat karya.
“Sektor swasta harus menjadi motor utama pertumbuhan. Pemerintah berperan menyiapkan iklim usaha yang kondusif, memperbaiki regulasi, dan mempercepat realisasi anggaran serta belanja kementerian/lembaga. Kita sudah mulai dengan membentuk tim akselerasi percepatan ekonomi, untuk menyelesaikan bottleneck investasi,” ucapnya.