Tiga pemimpin kelompok lainnya, Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva, Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden China Xi Jinping, menghadiri pertemuan puncak tersebut dan hadir bersama Ramaphosa pada pengumuman tersebut.
Presiden Rusia Vladimir Putin tidak melakukan perjalanan ke pertemuan puncak tersebut setelah Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya pada Maret atas tuduhan penculikan anak-anak dari Ukraina.
Ia berpartisipasi dalam KTT tersebut secara virtual, sementara Rusia pada pengumuman di Johannesburg itu diwakili oleh Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov.
“Perluasan keanggotaan ini merupakan suatu hal yang bersejarah,” kata pemimpin China Xi. “Ini menunjukkan tekad negara-negara BRICS untuk persatuan dan pembangunan.”
Dalam pesan online, pemimpin Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan menyambut baik pengumuman BRICS yang akan memasukkan negaranya ke dalam kelompok tersebut.