3. Denmark
Denmark menjadi negara dengan tingkat kasus Omicron tertinggi ketiga dengan total 31,818 kasus infeksi Covid-19 yang disebabkan oleh varian Omicron. Tyra Grove Krause, Kepala Ahli epidemiologi di Institut Serum Negara Denmark, memperkirakan, lonjakan kasus baru varian ini akan mencapai puncak pada akhir bulan Januari.
Kepada penyiar TV2, Krause mengatakan, sebuah studi baru dari organisasi menemukan bahwa risiko rawat inap dari varian Omicron adalah setengah dari yang terlihat dengan varian Delta. Menurutnya, data tersebut telah memberi harapan bahwa pandemi di Denmark dapat berakhir hanya dalam dua bulan. Setelah itu, kehidupan bisa kembali berjalan dengan normal seperti sebelumnya.
"Saya pikir kita akan memilikinya dalam dua bulan ke depan, dan kemudian saya berharap infeksi akan mulai mereda dan kita mendapatkan kehidupan normal kita kembali," tandas Krause, seperti dikutip dari The Sun.co.uk, Senin (3/1/2022)
4. Kanada
Kanada menjadi negara dengan tingkat kasus Omicron tertinggi keempat dengan total 13,189 kasus infeksi Covid-19 yang disebabkan oleh varian Omicron. Pemerintah Kanada sendiri telah menyarankan warga Kanada untuk menghindari perjalanan yang tidak penting ke luar Kanada sejak 15 Desember 2021. Jika mereka memang terpaksa bepergian, maka semua pelancong yang divaksinasi lengkap diminta untuk mengikuti langkah-langkah kesehatan masyarakat, termasuk mengenakan masker, mempertahankan daftar kontak selama 14 hari setelah masuk ke Kanada, dan melakukan tindakan pencegahan ekstra dengan menghindari pengaturan berisiko tinggi. Sementara semua pelancong yang kembali dan tidak divaksinasi harus terus dikarantina selama 14 hari.
5. Jerman
Jerman menjadi negara dengan tingkat kasus Omicron tertinggi kelima dengan total 10,718 kasus infeksi Covid-19 yang disebabkan oleh varian Omicron. Jerman sendiri sudah memberi batasan bagi pelancong yang memasuki wilayahnya sejak awal bulan Januari, mencakup kewajiban karantina selama 14 hari tanpa opsi untuk mempersingkatnya dengan bukti vaksinasi atau tes negatif. Pembatasan tersebut juga berlaku bagi warga negara Jerman atau penduduk negara itu dari wilayah yang menjadi perhatian varian Omicron.