sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Jurus Elon Musk Hadapi Stok Baterai Tesla yang Menipis

Economics editor Fadel Prayoga
28/02/2021 17:27 WIB
Produsen mobil listrik milik Elon Musk, Tesla Inc mulai mengalihkan fokusnya dalam pembuatan baterai lithium-ion ke katoda besi.
Ini Jurus Elon Musk Hadapi  Stok Baterai Tesla yang Menipis (FOTO:MNC Media)
Ini Jurus Elon Musk Hadapi Stok Baterai Tesla yang Menipis (FOTO:MNC Media)

Tesla dipandang memiliki strategi agresif terhadap produksi baterai. Komponen penting lainnya dalam baterai modern adalah litium, yang akan terus dibutuhkan dalam baterai LFP bebas nikel. 

Financial Times melaporkan bahwa tahun lalu, pada hari baterai jarak sosial Tesla, Musk mengumumkan rencana untuk masuk ke penambangan lithium. Ini dilihat oleh banyak orang sebagai langkah untuk mengguncang dua produsen lithium, Livent dan Albemarle, beraksi 

Tesla berencana untuk memproduksi 20 juta mobil per tahun pada tahun 2030, dan untuk melakukannya akan membutuhkan lebih banyak lithium daripada yang ditambang. Output (di luar China) tidak dipandang sebagai peningkatan ke tingkat yang akan memenuhi tuntutan Tesla. 

Peralihan ke baterai LFP bebas nikel juga merupakan salah satu tulang punggung utama di balik teknologi baterai “jutaan mil” mereka. Kemajuan seperti itu, yang sudah dipatenkan oleh Tesla, akan meningkatkan jumlah siklus pelepasan muatan dari 1000-1500 menjadi sekitar 4000. Untuk mobil yang diisi ulang setiap minggu, itu bisa melihat potensi masa pakai baterai 75 tahun. (Sandy)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement